Selasa, 09 September 2014

Kekuatan Hati

 "Terima Kasih Telah Merawatku Dengan Baik"

Terlihat dari kejauhan yang tidak pernah dirawat, disentuh, maupun di kunjungi. Sebuah tanah liat yang menempati pot berwarna hitam dengan tumbuhan yang terlihat layu, ya itu adalah salah satu tanamanku yang tidak pernah aku urusi sedikitpun. Menyentuhnya pun aku tidak mau karena aku berpikir hanya sebuah tanaman yang hanya mengganggu halaman ku!. Hari demi hari tidak pernah ku siram maupun ku datangi karena hanya membuang-buang waktu ku saja.


Suatu saat terpikir di dalam benakku tentang tanaman yang hanya mengganggu halamanku. Bahwa sesungguhnya, ia benda yang juga memiliki perasaan seperti manusia. Karena ketika ia tidak di urusi, tidak di rawat sama sekali maka ia tidak akan tumbuh menjadi sebuah tanaman yang indah untuk di pandang. Saat itu pula aku memutuskan untuk membersihkan halamanku, aku rawat, aku siram, aku urusi sebaik mungkin. ketika ku siram aku merasakan senyuman dari tanaman itu seperti ia mengucapkan "Terima Kasih telah merawatku dengan baik".




Begitu juga dengan kehidupan saat kita tumbuh dewasa kita berpikir bagaimana menjadi orang yang sukses, memiliki kecukupan dalam hidup. Ibarat tanaman tadi kita harus sabar dalam memupuk benih-benih yang ada di dalam diri kita. Semakin kita bersabar dalam mengatasi proses yang kita lalui, selalu bekerja keras dan pantang menyerah maka benih yang dulunya kita pupuk akan tumbuh indah dan dapat di lihat oleh banyak orang.

Maka dari itu sabarlah dalam melalui proses, karena dari proses kita mendapatkan banyak pengalaman, dari pengalaman kita mencapai kesuksesan!!

Dan kini tanaman itu akan segera tumbuh menjadi tanaman yang indah untuk di pandang oleh banyak orang. by Via

Indah Pada Waktunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar