Sabtu, 02 April 2016

FEATURE ( News )



“Final, Tidak Boleh Di Remehkan”


Memperingati acara POP ( Pekan Olahraga Politeknik) Lampung mengadakan berbagai lomba yang di laksanakan pada tanggal 28 Maret hingga 4 April. Berbagai macam perlombaan yang di adakan seperti basket, catur, futsal, volly, badminton, tenis meja dan masih banyak lagi cabang olahraga lain yang di pertandingkan di Politeknik. Salah satu Mahasiswi D3 program studi Budidaya perikanan bernama Puput Purnamasari mengikuti perlombaan catur yang telah masuk semifinal. Kejuaraan catur ini diikuti 15 program studi yang mana setiap program studi di wakili oleh 3 orang peserta untuk beregu catur masing-masing 2 laki-laki dan 1 wanita.

Kejuaraan catur yang di pertandingkan menggunakan sistem gugur yang merupakan sistem ketika kalah langsung gagal dan tidak bisa mengikuti pertandingan selanjutnya. Puput yang sedang duduk meceritakan perasaan ketika bertanding ia mengalami grogi dan perasaan was-was dalam mengadapi lawan tandingnya tapi itu semua bisa teratasi karena dorongan dalam pikiran yang selalu menginginkan kemenangan yang akan diraih. Saat ini saingan terberatnya di program studi D3 perkebunan. “ karena ada mantan ketua divisi catur, permainanya lebih baik melawan, terangnya sambil tertawa”. 

Untuk mempersiapkan final yang akan di ikutinya ia terus berlatih untuk tetap menjaga kestabilan permainan caturnya,  juga menjaga kondisi agar tubuh tetap optimal dan juga mempersiapkan mental untuk mengahadapi lawan karena pertandingan final tentunya tidak boleh dianggap remeh target juara pertama harus dapat diraih agar nama baik Budidaya Perikanan tetap di pertahankan. Selain pertandingan ini juga akan mempersiapkan seleksi buat PORSENI ( Pekan Olahraga & Seni Nasional ) untuk mewakilkan POLINELA khususnya dalam bidang catur yang akan di laksanakan di Manado.

FEATURE ( Musiman )



Menyambut Hari Raya Galungan



Hari raya galungan merupakan hari raya umat hindu yang dirayakan setiap 6 bulan sekali ( 210 hari ) yang tepatnya pada hari rabu kliwon wuku dungulan dalam kalender Bali. Salah satu mahasiswi Universitas Bandar Lampung melakukan perayaan galungan dengan perasaan senang menyambut hari raya galungan ia bernama Putu Juni Ambarsari. Ia menceritakan perayaan hari raya galungan identik dengan pemasangan penjor di tepi jalan di depan setiap rumah , kemudian setelah perayaan hari raya galungan akan diikuti hari raya kuningan.

“ Hari Raya Galungan memiliki ciri khas sendiri yang mana pemasangan penjor yang ada di setiap rumah warga hindu, terangnya”.  Penjor adalah hiasan yang terbuat dari bambu dan di hiasi sedemikian rupa sesuai dengan tradisi  masyarakat bali setempat. Hari Raya Galungan dimaknai kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Dharma (Keburukan), dimana pas Budha Kliwon wuku Dunggulan kita merayakan dan menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME). 

Di pagi hari umat hindu memulai hari raya galungan di mulai dari persembahyangan di rumah masing-maing hingga ke pura di sekitar lingkungan. Tradisi yang kerap kita jumpai pada galungan adalah tradisi “ Pulang Kampung “, umat yang berasal dari daerah lain seperti perantauan akan menyempatkan dirinya untuk sembahyang ke daerah kelahirannya masing-masing.bagi umat yang memiliki anggota keluarga yang masih berstatus Mangkisan di Pertiwi ( mapendem/di kubur ) maka umat tersebut wajib untuk membawakan banten ke kuburan dengan istilah Mamunjung ka Setra. Dan setelah itu akan ada silahturahmi anak dengan orang tua, dan memakan hidangan makanan khas umat hindu bersama keluarga.

FEATURE ( Interpretatif )



Tips Untuk Pendakian Gunung Bagi Pemula



Tidak heran saat ini banyak orang yang menyalurkan hobinya dengan mendaki gunung karena saat mendaki gunung banyak pengalaman yang dapat kita ambil. Tentunya bagi pemula hal ini perlu di perhatikan saat pendakian apa yang harus di persiapkan dan yang harus di lakukan saat pendakian berikut beberapa tips dari Sadikin yang memang tidak diragukan lagi saat melakukan pendakian di berbagai gunung yang sudah di kunjunginya. “ sebenarnya niat yang paling utama saat kita ingin melakukan sesuatu, terangnya”. 

Tips bagi pemula saat ingin melakukan pendakian gunung : Yang pertama persiapan fisik karena fisik merupakan hal terpenting untuk menjaga tubuh kita tidak kaget saat melakukan perjalanan pendakian gunung.di lakukan seminggu sebelum hari peendakian bisa melakukan jogging, olahraga lari atau yang lainnya untuk melatih kaki kita di lakukan secara rutin.

Perlengkapan pribadi yang wajib di bawa seperti tas karil/daypack, jaket gunung, sleeping bag, matras, sepatu/sandal gunung, jas hujan/ponco, sarung kaki & sarung tangan,obat-obatan pribadi, tisu basah & kering dan baju ganti secukupnya. Juga ada cara khusus saat mengatasi kesulitan ketika terjadi sesuatu dalam perjalanan saat pendakian gunung. Membawa wabing sejenis tali buat di gunakan ditrek yang sangat curam, penanganan  gejala hipotermia ( suhu tubuh turun secara drastis) yaitu bila baju penderita basah segera ganti dengan baju yang kering, gunakan selimut darurat buat menutupi tubuhnya, kemudian masukkan sleeping bag lalu segera membuatminuman hangat untuk di berikan kepada penderita.