Sabtu, 02 April 2016

FEATURE ( SAINS)



“Yunus Pasrah, Barang Tak Terselamatkan”



Terlihat raut wajah yang begitu sedih penuh rasa pasrah yang di alami Yunus (44) mengalami musibah banjir yang membuat semua barang-barang dirumahnya hanyut terbawa banjir. Hujan yang sangat lebat membuat daerah pasar ambon di jl. Ikan sebelah mengalami banyak kerugian yang diakibatkan banjir. “ ini masih belum parah di bandingkan tahun 1992 itu banjir yang paling besar, ujarnya saat di temui di rumahnya”. 


Banjir yang hampir 2 meter menenggelamkan semua rumah warga yang ada di sekitar dan tidak ada barang-barang yang terselamatkan satupun semuanya terbawa arus air. Ada 3 rumah yang rusak parah akibat kejadian ini karena hujan yang sangat deras air sungai meluap sehingga tanggul yang ada rusak lalu terjadilah banjir.


Keadaan ini membuat warga sekitar mengalami perasaan was-was ketika hujan turun merasa ketakutan akan terjadi banjir lagi. Yunus berharap pemerintah segera melakukan tindakan untuk menindaklanjuti tanggul yang rusak sehingga mampu menampung air sungai ketika hujan. “ musibah diluar prediksi, dari pemerintah sudah ada perhatian memberi bantuan setiap per- kepala rumah tangga di beri Rp 500.000, imbuhnya”. 

                Rencana untuk pindah dari lingkungan ini sudah ada tapi karena kendala biaya yang belum mencukupi membuat yunus harus bersabar menjalaninya. Pihak pemerintah juga telah memfokuskan untuk memperbaiki saluran air yang rusak dan juga di perbarui agar lebih layak dalam menanggul airdari sungai ketika hujan deras sehingga tidak ada kejadian terulang kembali.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar